RSS

Pages

ISLAM FAITES VOTRE VIE COMME PRINCIPE

A Journey To Baitulloh



Bersitatap secara langsung dengan baitulloh.Rumah Alloh Azza wa Jalla.Menyaksikan kemegahan fisik Masjidil Haram,keriuhan para jamaah yang khusyuk bertawaf,berdzikir,mengaji,memandangi ka’bah,bersa’i,atau bertahalul…

Kemudian,saat berpindah ke kota Madinah,bisa menyaksikan kemolekan masjid Nabawi yang sangat rapi dan bersih,menikmati kesejukan di seantero Raudhah yang laksana sebuah taman di antara taman-taman surga,lalu bernapak tilas ke berbagai saksi sejarah perjuangan Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa salam dalam menegakkan keimanan,keadilan,dan cinta sesama?

Masya Alloh,,,itulah masa-masa paling menakjubkan dan mendebarkan dada setiap muslim/muslimah kala memperoleh kesempatan berziarah ke Mekkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah umroh atau Haji.Detik-detik kesyahduan ruhani yang selalu meledakkan rindu,

“Kapankah momen indah itu akan terulang lagi?”

Inilah memoar inspiratif bagaimana rasanya berkesempatan berkunjung ke Baitulloh,menunaikan ibadah Umroh atau haji,beserta segenap perjuangan,kegigihan dan kelezatannya.

Labbaikallahumma Labbaik….

Beginilah caraku mencintaimu



Kebencian adalah bahasa cinta saat merindukan kebenaran

Bosan?
Mengapa harus bosan padamu?Engkau memilki apa yang tak kumiliki.Tiap orang itu sebenarnya memiliki bakat dan potensi yang saling melengkapi satu sama lain.
Kumohon,jangan pernah mengatakan bosan atau benci padaku.Pernahkah kehidupan mengajarkanmu tentang keduanya??

Cinta…semoga kita segera dipertemukan dalam cinta KasihNya.Aku akan selalu mendukungmu untuk mewujudkan semua mimpi-mimpimu,inilah bukti cintaku.
Ingat,bahwa cinta adalah salah satu alasan Alloh untuk menjadikan manusia ada.

Diam…kalo aku diam bukan berarti aku tak mencintaimu,bukan berarti cinta itu tak ada lagi.Bukan pula aku membencimu,bukan berarti aku tak peduli,ketahuilah aku hanya tak ingin membuatmu terluka.
Dalam diam sebenarnya aku berpikir,sedang apakah kau sekarang?
Sebenarnya tak ada satupun yang dapat melukaimu,Prasangka dan persepsi dari pikiran kita sendirilah yang melukai diri sendiri.

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥


Berawal dari kisah dari Mesir,sepasang kucing bernama Akhenatun dan Nefertiti..Mereka selalu memandang bulan berdua,karena mereka ingin tinggal di sana,..setelah merasa bahwa bumi tidak lagi damai…Mereka hanya ingin pergi ke bulan…karena bulanlah yang telah menyatukan hati mereka…mereka cukup dengan cintanya…
“Aku ingin ikut mereka….^_^ (rengekku waktu itu)
Akhirnya jadilah syair ini…yg oleh pengirimnya tidak diberi juduL( afwan puisinya ta comot ) hehe…kalo saja aku mau,aku kasih judul “TANYAKAN SAJA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG…” hehe…tidak…tidak…aku hanya bcanda…

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Tahukah Kau bahwa Aku mampu untuk mencintai dirimu?
Mengertikah Kau bahwa Aku dapat memegang semua janji-janjiku?
Percayakah Kau bahwa Aku rela berkorban untuk memiliki dirimu?
Kau yang memiliki semua jawaban itu.
(Jawabnya : BUKTIKAN…,meskipun semua jwbn, ending_nya sudah tertulis di Lauh Mahfudz) ^_^

TERIMA KASIH..!! ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Terima kasih,...!
Tulisan ini terinspirasi dari seseorang yg telah memberikan sumbangan (meskipun ia tidak menyadarinya klo tiap kata2nya tak jadikan masukan buat diriku)…Kadang juga yg terlontar dari kata2nya adalah “kamu ga memberikan keuntungan buatku” tpi aku yakin klo kamu mau mencermatinya kita bisa belajar mengambil hikmah dari siapapun orangnya…kita hidup tidak mencari siapa yg menang dan siapa yg kalah…tapi kita hidup untuk menuai kebaikan yg akan kita bawa kelak di kehidupan yg lebih kekal…Egoislah untuk masalah kebersamaan,janganlah egois dalam masalah pribadi…kita hidup bersosialisasi…bukan untuk hidup sendiri tnpa teman ato mennuggu teman yg mau dengan kita…tapi kita ada untuk mereka dan mereka juga ada untuk kita…
Engkau mengajariku bagaimana mendengar kritik yang pedas tanpa harus merasa galau. Engkau mengajariku bagaimana harus terus melangkah di jalan yang telah kutempuh tanpa ragu, meski kadang aku harus mendengar kata-kata yang kurang pantas atau tidak layak. Sungguh, ini adalah pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran yang tidak bisa didapatkan secara teori, bahkan oleh seseorang yang telah berupaya dan berupaya. Sampai kemudian Allah mendatangkan orang lain sebagai pelatih, yang memaksa meneguk pil pahit untuk pertama kalinya, agar terbiasa untuk selanjutnya.

Terima kasih,...!

Engkaulah penyebab lahirnya pendisiplinan diri; agar diri tidak hanyut oleh pujian para pemuji. Sungguh, Allah menjadikanmu sebagai penyeimbang. Agar, seseorang tidak tertipu oleh pujian, atau sanjungan orang yang berlebihan, atau ujub yang tidak pada tempatnya, dari para pengagum yang hanya melihat kebaikan dan kebaikan belaka. Berbeda dengan engkau! Engkau tidak melihat kecuali dari sisi lain. Atau, engkau sejatinya melihat kebaikan tapi engkau buat ia menjadi buruk??

Terima kasih...!
Terima kasih, terima kasih! Engkau mempunyai kelebihan ,sekalipun tidak engkau inginkan, dalam menciptakan iklim keseimbangan, juga obyektifitas sebuah pemikiran. Kadang, manusia meletakkan al-haq melampaui kadarnya. Dan engkau, menjadi penyebab ditegakkannya keseimbangan. Penyebab adanya evaluasi dan perbaikan. Maka, janganlah engkau diperbudak kemarahan atas sebab penolakanmu. Sebab seseorang, jika kepentingan telah masuk, tak dapat lagi melihat dan berpikir jernih. Yang tersisa hanya menolak dan menentang. Tak ada lagi ketenangan dan kehati-hatiaan dalam dirinya. Tak ada lagi kecermatan dalam memandang pendapat orang yang berbeda dengannya. Padahal, boleh jadi yang berbeda itu benar, meski hanya sedikit.
Terima kasih...!
Sungguh, Engkau telah mengasah semangat, menciptakan tantangan, membuka arena, dan menggelar kompetisi. Hingga setiap orang benar-benar terobsesi memenangkan dirinya, berambisi meningkatkan dirinya, tuk meraih kedudukan yang tinggi nan utama. Ya, berlomba adalah sunnah syar'iyah, adalah ketentuan Rabbani. Bukankah Allah berfirman, "Maka, pada yang demikian itu hendaklah manusia mau berlomba."
Tentu, kemuliaan sebuah perlombaan, didasarkan pada tata-cara yang mulia, tujuan yang benar, media yang sehat, serta rongga yang bersih.

Terima kasih...!
Engkaulah yang menempaku untuk berlatih bersabar, berlatih tabah dalam menghadapi cobaan, dan berlatih membalas keburukan dengan kebaikan sekaligus penolakan.


Terima kasih,...!
Ya, timbangan kebaikan seseorang kelak, kadang bukan buah dari amal shalih yang ia lakukan. Tetapi, ia buah dari kesabaran, buah dari bersikap baik, buah dari ridha atas ketentuan-Nya, buah dari bersikap memaafkan.....
Wahai yang meMusuhiku...,
aku sadar betul bahwa sebagian dari kata-kata ini membuatmu tidak berkenan, atau bahkan terasa menyesakkan hati. Tapi, sungguh saya tidak bermaksud membuatmu begitu. Sejujurnya saya katakan, engkau adalah teman sejati. Engkau adalah saudaraku seagama, sekalipun terdapat perbedaan pendapat di antara kita. Kalau saja kita mau melihat titik persamaan, cukup banyak yang bisa kita temukan.

Permasalahan Terkait Aktivitas Menyusui ,Payudara bengkak (engorgement)



Sekitar hari ketiga atau keempat sesudah ibu melahirkan, payudara sering terasa lebih penuh, tegang, serta nyeri. Keadaan seperti itu disebut engorgement (payudara bengkak) yang disebabkan oleh adanya statis d i vena dan pembuluh darah bening. Hal ini merupakan tanda bahwa ASI mulai banyak diproduksi. Apabila dalam keadaan tersebut ibu menghindari menyusui karena alasan nyeri kemudian memberikan prelacteal feeding (makanan tambahan) pada bayi, hal ini justru berlanjut (makin parah). Payudara akan bertambah penuh karena produksi ASI terus berlangsung sementara disisi lain ASI tidak disusukan ke bayi menyebabkan tidak terjadi perangsangan pada puting susu. Hal ini mengakibatkan refleks oksitosin tidak terjadi dan ASI tidak dikeluarkan. Jika hal ini terus berlangsung, ASI yang diproduksi menumpuk pada payudara dan menyebabkan areola (bagian berwarna hitam yang melingkari puting) lebih menonjol, puting menjadi lebih datar dan susah dihisap oleh bayi ketika disusukan. Bila keadaan sudah sampai seperti ini, kulit pada payudara akan nampak lebih merah mengkilat, terasa nyeri sekali dan ibu merasa demam seperti influenza.

Untuk mencegah terjadinya payudara bengkak, beberapa cara yang dianjurkan antara lain sebagai berikut:

* Susukan bayi segera setelah lahir, apabila keadaan memungkinkan
* Susukan bayi tanpa dijadwal (on demand/sesuka bayi)
* Keluarkan ASI dengan tangan atau pompa bila produksi melebihi kebutuhan bayi
* Lakukan perawatan payudara pasca persalinan secara teratur
* Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek, sehingga puting lebih mudah ditangkap/diisap oleh bayi
* Berikan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit pada payudara
* Berikan kompres hangat sebelum menyusui untuk memudahkan bayi mengisap (menangkap) puting susu
* Lakukan pengurutan (masase) payudara yang dimulai dari puting ke arah payudara untuk mengurangi peningkatan peredaran darah dan terjadinya statis di pembuluh darah dan pembuluh getah bening dalam payudara

Puting nyeri (sore nipple) dan puting lecet (cracked nipple)

Puting nyeri ketika menyusui biasanya terjadi karena beberapa sebab, antara lain:

* Posisi bayi saat menyusu yang salah, yaitu puting tidak masuk kedalam mulut bayi sampai pada areola, sehingga bayi hanya mengisap pada puting saja. Hisapan/tekanan terus menerus hanya pada tempat tertentu akan menimbulkan rasa nyeri waktu diisap, meskipun kulitnya masih utuh.
* Pemakaian sabun, lotion, cream, alkohol dan lain-lain yang dapat mengiritasi puting
* Bayi dengan tali lidah (frenulum linguae) yang pendek sehingga menyebabkan bayi sulit mengisap sampai areola dan isapan hanya pada putingnya saja.
* Kurang hati-hati ketika menghentikan aktivitas menyusu/mengisap (menarik puting dari mulut bayi secara paksa)

Untuk menghindari puting nyeri atau lecet ketika menyusui, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:

* Tidak membersihkan puting dengan sabun, alkohol, lotion, cream, dan obat-obat yang dapat mengiritasi.
* Cara melepaskan hisapan bayi setelah selesai menyusui adalah dengan menekan dagu bayi atau memijit hidungnya perlahan atau dengan memasukkan jari kelingking ibu yang bersih ke mulut bayi. Hindari menarik puting dari mulut bayi secara paksa.
* Ibu dianjurkan tetap menyusui bayinya mulai dari puting yang tidak sakit serta menghindari tekanan lokal pada puting dengan cara mengubah-ubah posisi menyusui. Untuk puting yang sakit dianjurkan mengurangi frekuensi dan lamanya menyusui.
* Untuk mencegah lecet, sebelum menyusui keluarkan beberapa tetes ASI untuk dioleskan pada puting, kemudian setelah selesai menyusui segera oleskan ASI seperti awal menyusui dan biarkan kering oleh udara, baru kemudian ditutup. Hal ini dapat dilakukan sambil menyangga bayi supaya bersendawa.
* Perhatikan tehnik menyusui yang benar, khususnya letak puting dalam mulut bayi, yaitu bibir bayi menutup areola sehingga tidak nampak dari luar, puting di atas lidah bayi, areola di antara gusi atas dan bawah.

Apabila dengan tindakan tersebut di atas puting tetap nyeri, sebaiknya dicari sebab-sebab lain (misalnya moniliasis/sariawan akibat infeksi jamur pada bayi). Puting susu lecet/luka harus segera ditangani dengan baik, karena jika dibiarkan saja akan memudahkan terjadinya infeksi pada payudara (mastitis).

Saluran susu tersumbat (obstructive duct)

Saluran susu tersumbat (obstructive duct) adalah suatu keadaan dimana terjadi sumbatan pada satu atau lebih saluran susu yang disebabkan oleh tekanan jari waktu menyusui atau pemakaian bra yang terlalu ketat. Hal ini juga dapat terjadi karena komplikasi payudara bengkak yang berlanjut yang mengakibatkan kumpulan ASI dalam saluran susu tidak segera dikeluarkan sehingga menjadi sumbatan. Sumbatan ini pada wanita yang kurus dapat terlihat dengan jelas sebagai benjolan yang lunak pada perabaannya.

Untuk mengatasi terjadinya saluran susu tersumbat (obstructive duct) ada beberapa hal yang dianjurkan, antara lain:

* Sebaiknya ibu melakukan perawatan payudara setelah melahirkan dengan teratur agar tidak terjadi stasis dalam payudara yang mengakibatkan terjadinya radang payudara (mastitis)
* Gunakan bra dengan desain menopang (menyangga), bukan menekan payudara.
* Keluarkan ASI setiap kali selesai menyusui bila payudara masih terasa penuh.

Sumbatan saluran susu ini harus segera diatasi karena dapat berlanjut menjadi radang payudara (mastitis). Untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada payudara dapat diberikan kompres hangat dan dingin, yaitu kompres hangat sebelum menyusui dengan tujuan mempermudah bayi mengisap puting susu dan kompres dingin setelah menyusui untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada payudara.

Radang payudara (mastitis)

Radang payudara (mastitis) adalah infeksi yang menimbulkan reaksi sistemik (seperti demam) pada ibu. Hal ini biasanya terjadi pada 1-3 pekan setelah melahirkan dan sebagai komplikasi saluran susu tersumbat. Keadaan ini biasanya diawali dengan puting susu lecet/luka. Gejala-gejala yang bisa diamati pada radang payudara antara lain kulit nampak lebih merah, payudara lebih keras serta nyeri dan berbenjol-benjol (merongkol).

Untuk mengatasi hal tersebut di atas, ibu perlu dianjurkan agar tetap menyusui bayinya supaya tidak terjadi stasis dalam payudara yang cepat menyebabkan terjadinya abses. Ibu perlu mendapatkan pengobatan (Antibiotika, antipiretik/penurun panas, dan analgesik/pengurang nyeri) serta banyak minum dan istirahat untuk mengurangi reaksi sistemik (demam). Bilamana mungkin, ibu dianjurkan melakukan senam laktasi (senam menyusui) yaitu menggerakkan lengan secara berputar sehingga persendian bahu ikut bergerak ke arah yang sama. Gerakan demikian ini akan membantu memperlancar peredaran darah dan limfe di daerah payudara sehingga statis dapat dihindari yang berarti mengurangi kemungkinan terjadinya abses payudara.

Abses payudara

Kelanjutan/komplikasi dari radang payudara akan menjadi abses. Hal ini disebabkan oleh meluasnya peradangan dalam payudara tersebut dan menyebabkan ibu tampak lebih parah sakitnya, payudara lebih merah mengkilap, benjolan tidak sekeras seperti pada radang payudara (mastitis), tetapi tampak lebih penuh/bengkak berisi cairan. Bila payudara seperti ini perlu segera diperiksakan ke dokter ahli supaya mendapat tindakan medis yang cepat dan tepat. Mungkin perlu dilakukan tindakan insisi untuk drainase (mengeluarkan nanah), pemberian antibiotik dosis tinggi dan analgesik.

Ibu dianjurkan banyak minum dan istirahat. Bayi dihentikan untuk menyusui sementara waktu pada payudara sakit dan setelah sembuh dapat disusukan kembali. Akan tetapi, bayi tetap bisa menyusui pada payudara yang sehat tanpa dijadwal (sesuka bayi).

bersambung insyaallah
baca artikel bagian 1

***
Artikel muslimah.or.id
Penulis: dr. Avie Andriyani Ummu Shofiyyah

Referensi:

1. Cunningham, Mac Donald, Gant. Textbook Williams Obstetry Edisi 18. Bab “Abnormalitas Pada Masa Puerperium”. Tahun 1995. Penerbit EGC, Jakarta.
2. Arief Mansjoer (editor) dkk. Buku Kapita Selekta Kedokteran UI Jilid 1. Tahun 1999. Penerbit Media Aesculapius, Universitas Indonesia, Jakarta.
3. Heidi Murkoff, dkk. Buku ”Kehamilan, Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan”. Tahun 2006. Penerbit Arcan, Jakarta.
4. Buku Manajemen Laktasi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sumber : http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/permasalahan-pasca-persalinan-bagian-2-permasalahan-terkait-aktivitas-menyusui.html

Kost Az_ZAhro


Bismillah…
Seperti biasa…pengen cerita ngalor ngidul…
Malam ini (tertanggal 12 Oktober 2010) kost ku ngadain rapat,dgn berbagai perombakan mulai dari seksi gallon,seksi kamar mandi,seksi pintu,seksi garasi,seksi keuangan (sementara itu dulu seksi2nya)…
Alhamdulillah…(HOREEEE…..) biaya kost turun 1000 rupiah,jadi ga bayar kost mahal,lumayanlah bisa buat jajan…hehehe

Oh ya,habis tu ane ngerjakan tugas sambil ini nih…ngetik tulisan ga jelas..

T_T mendadak sedih…
Ada yg SMS nawarin ikhwan..nyari mahasiswi kesehatan…laku bgt ya akhwat kesehatn tuh…
Tapi jujur…ane masih punya azam…mewujudkan hak ortu pd anaknya…ane pengen lulus dgn segudang ilmu yg nantinya bisa diaplikasikan pd masyarakat tentunya utk menciptakan INDONESIA SEHAT 2030 mungkin…ato secepatnyaLah…amiin..aku ga pengen nganggur di rumah,dieeeem aja…tapi punya usaha sendiri…dgn modal ilmu ane…dan tentunya tidak melupakan kewajiban ane sbg istri dan ibu buat anak2ku nanti…amiin lagi…

Udah ah segitu dulu…
Di akhir SMS sang mak comblang bilang “Alhamdulillah…ana secara pribadi sangat mendukung sekali jika ada akhwat yg mau belajar ilmu kedokteran ato kesehatan,khususnya thibun nabawi,krna ana juga saat ini sedang mempelajari ilmu2 kesehatan…semoga Alloh memudahkan cita2 ukhtii…”

T_T amminnn ya Raab..
(Liat papaya didekat Laptopku jadi berhenti nangisnya) ^^’ makan yuk…

Bunuh Diri pada Mahasiswa ternyata Lebih Umum Senin, 19 Januari, 2009 oleh Arli Aditya Parikesit

Kasus bunuh diri sering menghiasi media masa kita. Bunuh diri atau percobaan bunuh diri karena himpitan faktor sosio-ekonomi menjadi berita yang sering kita dengar atau lihat. Namun, bagaimanakah prevalensi bunuh diri di negara lain, terutama di negara maju? Mari kita bandingkan dengan survei mengenai bunuh diri di Amerika Serikat.
ScienceDaily (Ag. 19, 2008). Lebih dari setengah populasi mahasiswa berjumlah 26.000 dari 70 perguruan tinggi Amerika Serikat yang menyelesaikan survei mengenai pengalaman bunuh diri, telah melaporkan bahwa mereka pernah memikirkan untuk bunuh diri, paling tidak sekali dalam hidup mereka. Lebih jauh, 15 persen dari mahasiswa yang disurvei telah memikirkan secara serius untuk bunuh diri, dan lebih dari 5 persen pernah melakukan percobaan bunuh diri paling tidak sekali dalam hidup mereka.
Dalam sebuah presentasi pada Konvensi tahunan asosiasi psikologi amerika ke 116, psikologis David J Drum dan asisten autor dari Universitas Texas di Austin melaporkan penemuan mereka.Survei tersebut direview oleh direktur bimbingan penyuluhan kampus yang berpartisipasi, juga oleh dua orang pakar psikologi bunuh diri.
Enam persen dari mahasiswa S1 dan 4 persen dari mahasiswa S2 dilaporkan secara serius mempertimbangkan bunuh diri dalam rentang waktu 12 bulan sebelum menjawab survei. Oleh karena itu, para peneliti menemukan, bahwa pada perguruan tinggi dengan rata-rata mahasiswa S1 berjumlah 18.000, sebanyak 1.080 mahasiswa akan secara serius memikirkan untuk bunuh diri paling tidak sekali dalam setahun. Sekitar dua pertiga dari mereka yang memikirkan untuk bunuh diri akan melakukannya lebih dari sekali dalam periode 12 bulan.
Mayoritas mahasiswa menjelaskan episode tipikal pemikiran bunuh diri sebagai sesuatu yang intens dan singkat, dengan lebih dari setengah episode tersebut hanya berlangsung sehari atau lebih sebentar. Peneliti menemukan, bahwa untuk berbagai alasan, lebih dari setengah mahasiswa yang mengalami krisis bunuh diri tidak mencari pertolongan profesional atau memberitahu siapapun mengenai pemikiran mereka.
Alasan
Baik mahasiswa S1 dan S2 memberikan alasan berikut sebagai landasan pemikiran bunuh diri mereka, dalam urutan:
(1) Menginginkan untuk menghilangkan sakit secara fisis dan emosional
(2) Masalah dengan hubungan cinta
(3) Hasrat untuk mengakhiri hidup mereka
(4) Masalah dengan sekolah atau akademis
Sebanyakl 14 persen dari mahasiswa S1 dan 8 persen dari mahasiswa S2 yang secara serius mempertimbangkan untuk bunuh diri dalam 12 bulan sebelumnya, akhirnya melakukan upaya bunuh diri. 19 persen dari mahasiswa S1 dan 28 persen dari mahasiswa S2 yang mencoba bunuh dri memerlukan pertolongan medis. Setengah dari yang mencoba meminum obat dalam dosis berlebih sebagai metode mereka, demikian kata pengarang.





• Analisa:
Dilihat dari kasus di atas,bahwa yang menjadi masalah bisa dipicu karena laju emosi tidak terkontrol.Dan bisa terjadi karena mental mereka terganggu,tidak mampu memperlihatkan kematangan emosional,kemampuan menerima realita,kesenangan hidup bersama orang lain,dan tidak memiliki filsafat/pegangan hidup.
Sebenarnya tanpa bunuh diripun mereka mampu bertahan hidup,hanya saja emosi sesaatnya tersebutlah yang menjadikan mereka berpikiran sempit untuk menghadapi dunia.Perilaku inilah yang disebut abnormal,yaitu perilaku akut yang bersifat sementara,yang terjadi akibat peristiwa yang menyebabkan stres berat.Stres mungkin merupakan satu-satunya gejala abnormalitas,perilaku individu tidak tampak oleh orang yang awam. Dengan meningkatnya stres pada mahasiswa dan berkurangnya sumber daya untuk mengatasi konsekuensi tersebut, pencegahan bunuh diri memerlukan berbagai seksi dari personel kampus, pemimpin mahasiswa, penasihat, dosen, mahasiswa, dan tidak hanya melibatkan mahasiswa tersebut dan beberapa psikolog saja.Ini akan mengurangi presentasi dari mahasiswa yang terlibat pada pemikiran bunuh diri, atau yang akan melakukan tindakan untuk itu.
Ada beberapa hal yang bisa mereka terapkan agar kasus bunuh diri ini tidak teru menerus berlanjut.Misalnya belajar melatih bagaimanakah mental yang sehat.
Sesuai pendapat dari Karl Menninger,yaitu:
1. Sikap terhadap diri sendiri
Menghadapi setiap kejadian untuk diambil nilai positifnya,agar tidak terjadi pikiran bagi diri sendiri.
2. Persepsi atau realitas
Proses pemahaman atas suatu informasi yang dicerna sebaik mungkin agar tidak timbul hal yang tidak diinginkan karena beda persepsi antar yang di maksud dengan tujuan yang sebenarnya.
3. Kelemahan
Menghadapi strees dengan toleransi yang baik.
4. Kompetensi
Perkembangan untuk menanggulangi emosional untuk menghadapi masalah kehidupan.
5. Otonomi
Keyakinan diri sendiri akan hal yang baik.
6. Aktualisasi diri/pertumbuhan
Kepuasan terhadap pribadi.
Cara yang terbaik untuk mencegah terkena penyakit mental adalah belajar untuk menyayangi diri sendiri.Kalau kita sudah sayang dengan diri kita sendiri maka otomastis kesehatan mental kita juga akan dalam kondisi prima.